Dalam perkembangan zaman media massa merupakan wadah bagi setiap orang untuk berinteraksi dengan orang lain dalam jumlah banyak (massa). Walaupun dibandingkan media cetak dan televisi, radio dianggap sebagai “anak kecil”, namun menjelang dan sesudah reformasi, radio menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat yang sadar akan informasi (Masduki 2004). Di Indonesia, radio pertama kali diperkenalkan oleh perintah Belanda pada tahun 1920. Ketika pecah revolusi radio memegang peranan penting dalam mengorbarkan semangat perjuangan rakyat untuk mempertahankan kemerdekaan. Tak ada tanda bahwa radio kurang digemari oleh sbobet88 rakyat di Indonesia, sebab radio memiliki sound yang khas dengan mengandalkan perpaduan antara suara dan bunyi, misalnya dalam siaran olahraga yang dipancarkan langsung dari field pertandingan suara penyiar yang bisa meliuk-liuk dan pendengar larut dalam keasyikan. Sampai tahun 1994, diperkirakan sudah ada 34 juta pesawat radio di Indonesia yang dilayani oleh 49 stasiun radio pemerintah (RRI), 670 stasiun radio swasta niaga dan 133 stasiun radio pemerintah daerah, atau secara complete 852 buah. Padahal pada tahun 1975 baru terdapat 512 buah stasiun radio. Ini pertanda bahwa radio siaran tetap mempunyai tempat di hati masyarakat Indonesia.(Triantanto 2010).
Dunia radio mungkin sudah menjadi hal biasa bagi yang menggeluti, akan tetapi menjadi sesuatu yang luar biasa bagi banyak orang yang tidak tahu, bahkan ingin judi bola online sekali bergabung dengan salah satu radio favorit. Meski harus diakui, dari ratusan radio yang ada ditanah air, sebagian besar para penyiarnya hanya menjadikan radio sebagai salah satu tempat untuk menyalurkan leisure activity nya yang suka cuap, bergaul, cari pengalaman dan sebagainya. Radio, selain memiliki fungsi sebagai media hiburan, radio juga merupakan alat penyebar informasi dan bersifat persuasif yaitu iklan. Sebagai alat kontrol, radio memiliki fungsi untuk menyebarkan informasi yang bisa menggugat kesewenang-wenangan bahkan malah sebaliknya, sebagai media hiburan radio juga bisa menjadi media yang efektif bagi rakyat. Iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang dimaksudkan untuk memotivasi seseorang pembeli potensial dan mempromosikan penjual suatu produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat publik, memenangkan dukungan publik untuk berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan pelanggan iklan. Sedangkan menurut Paul Copley: “publicizing is overall viewed as a workmanship – the craft of influence – and can be characterized as any paid for correspondence intended to illuminate as well as convince”, dimana iklan adalah sebuah seni dari persuasi dan dapat didefinisikan sebagai desain komunikasi yang dibiayai untuk menginformasikan atau membujuk. (Morissan 2008) Dari beberapa pengertian diatas, pada dasarnya iklan merupakan sarana komunikasi yang digunakan komunikator dalam hal ini perusahaan atau produsen untuk menyampaikan informasi tentang barang atau jasa kepada publik, khususnya pelanggannya melalui suatu media massa. Selain itu, semua iklan dibuat dengan tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan membujuk para konsumen untuk mencoba atau mengikuti apa yang ada di iklan tersebut, dapat berupa aktivitas mengkonsumsi produk dan jasa yang ditawarkan.
Sejarah Radio di Masa Perang
Radio juga memegang peranan yang sangat penting Live Rtp ketika terjadinya peperangan. Radio mulai digunakan sebagai alat komunikasi sektor maritim untuk mengirim pesan telegraf dengan menggunakan sandi morse.
Sandi morse yang dikirim berupa titik dan garis yang dikirimkan antara kapal dan darat. Salah satu dari contoh yang withering cocok adalh penggunaan radio oleh angkatan laut Jepang semasa perang dunia ke 2.
Di masa perang dunia ke 2 radio juga digunakan oleh kedua belah pihak yang sedang berperang untuk mengirimkan perintah dari rantai komando tertinggi ke seluruh pasukan di Medan perang.
Selain sebagai alat komunikasi, perkembangan radio juga dapat digunakan untuk pencarian koordinat pesawat dan kapal yang menggunakan radar.
Tinggalkan Balasan